Jika mimpi, masa silam
Bisa kusimpan dalam kaca jadi perhiasan
Pasti aku, abadikan
Zaman riang, kanak-kanak
Pabila hujan mengundang suasana bahgia
Dalam hidup, yang seindah
Mimpi yang tidak pernah melukakan perasaan...
Tapi kini bila dewasa
Aku mula sedar betapa mimpi
Hanyalah suatu permainan
Jiwa insan, dalam, kesepian...
Jika mimpi, cinta kita
Bisa kuzahirkan jadi lukisan yang menarik
Pasti aku, sentosakan
Malam pesta, bila engkau
Lafazkan janji dan memelukku sepanjang tarian
Hingga pipi, aku terasa
Basah dalam tangisan
Yang penuh, kesyukuran...
No comments:
Post a Comment